BUILD YOUR OWN WORLD Like what you see? Become the Master of your own Universe!

Remove these ads. Join the Worldbuilders Guild

Ne Zha Netyoive

Nesha Netyoive

"Hi! I'm Nesha, nice meeting you ! I'm a Wood elf that lives far away from Halseamer. I left my home because its no fun :( but now I am here, hehe !"
  Nesha, A wood elf who took a dangerous job of murdering creature for money. A really skilled archer with her longbow, really good with hunting, and had a special affinity towards animals in the woods. Her only weakness are her low-vision eyesight that bothers her perception in sight.

Physical Description

General Physical Condition

Nesha body are like common elf would be, she has a very slim and fit body type and have the average size of an elf. Her skin colour are copper with a tribal tattoo written on some part of her body.

Body Features

Her eyes are different from other kind of elf, it has a green dot in the middle and a slight of green lines bellow. Nesha often says that her eyes are resemblance of sunsets in a green colour.

Facial Features

There's a green cross on her face, this isn't a scars, it's a part of her tribal tattoo.

Special abilities

In her young age, she often train herself with blindfold in order to sharpen her ability to hear and identify other creature in her surroundings. After that, during her adolescent age, she develops an abilities called 'blindsight', which allows her to identify creature around her in the range of 30ft

Apparel & Accessories

She often uses bracelets in her left arms, it used to be a crown on her head, but at some point she modificate it into bracelets for safety.

Mental characteristics

Personal history

  • Nesha are forbidden to leave her village during her young age, this is because her special conditions of 'low-vision eyesight'. Therefore, she never travels on her own until the age of 75 (15 in Human Age).
  • She's taking job as a bounty hunter and in the end she became tired of it, and prefers to do adventure with the Golden Guild

Education

Her only education are from her parents, her sisters, and the wild itself.

Accomplishments & Achievements

when at age 50, Nesha achieve a very surprising hunt. She killed an elf in the woods that trying to murder a person from her tribe. This is the main pillars of her choice of choosing bounty hunter as her jobs.

Failures & Embarrassments

There are many failures in her young age, she failed her hunting exams for not be able to see very well. She also fails her first hunting jobs and were forced to stay at home by her mother.

Mental Trauma

She never really liked the fact of not having to see or hearing anything. This were caused by her special conditions.

Personality Characteristics

Motivation

She often motivate herself of being usefull instead of a useless legally blind person. Nesha always motivate herself to became a better person than she used to.

Likes & Dislikes

Really into accessories and really love vegetarians food. Dislike seeing dead body and a pile of bloods.

Vices & Personality flaws

  • Often offended if someone assume that she's blind.
  • Very sensitive, often to carry everything by herself.

Hygiene

She really like to take a shower.

Social

Contacts & Relations

  • Asto (Highly-Respected)
  • Solaru (Reliable Friend, Annoying.)
  • Bajogg (Reliable Friend, Senior.)
  • Vanya (Sibling Figure, Cute)
  • Carma (Respect, sweet, cute.)
  • Nai (Reliable Friend, Fun)
  • Sylanna (Mother figure, Kind)
  • Sylvia (Friend-enemy, RUDE ???)
  • Li Xiu Chen (Childhood Friend)

A Bounty Hunter Elf who's tired of killing and decide to turn her life around.

View Character Profile
Alignment
Neutral Good
Age
90 Years-old (18 Years-old in human age)
Birthplace
Arachon Village
Children
Current Residence
Golden Guild, Golden Wool
Gender
Female
Eyes
Green
Hair
Brown
Skin Tone/Pigmentation
Copper
Height
166 cm
Quotes & Catchphrases
  • "I want to change. And when I said I want, I will do it. And you can't stop me !"
  • "What ?! Pfft- No-no, I will not hate you because of your problems, Solaru."
  • "Yea, my sight is not the best, but I'm not dumb."
  • "If its not you, its meaningless."
 

Music Theme

Known Languages
  • Common
  • Elvish (Mother language)
  • Orcish

Remove these ads. Join the Worldbuilders Guild

Mission Report : Suspicious Party
Netonia, Hallseamer, Autumn, 1722

Sebuah quest aneh dengan ajakan pesta tiba-tiba hadir di tavern Golden Wool. Di ketahui bahwa itu adalah dari sekelompok tikus yang pernah bertarung dengan beberapa anggota golden wool. Motif balas dendam adalah alasan keberadaan undangan pesta ini. Tempat yang di tuju adalah selokan di bawah Hallseamer. Anggota tim saya berjumlah 6 individu, Solaru, Lena, Rudi, Rusu, dan Nai. Semuanya adalah petualang dengan tingkat bronze.   Kami mengawali dengan investigasi selokan secara saksama. Banyak terasa bau aneh dan banyak juga jalan pintas. Kami semua harus was-was dengan keadaan itu. Kami kemudian di serang secara tiba-tiba oleh dua tikus. Aku pun menembak anak panah ke salah satunya, namun belum cukup menyakitinya. Akhirnya kami memutuskan membagi dua kelompok dan mencari tikus lainnya.   Akhirnya kami terpaksa memukul mundur tikus-tikus yang kami temukan. Pemimpin mereka yang besar cukup memakan waktu menghabiskannya. Tetapi pada akhirnya kami berhasil menghajar mereka semua, meski dengan impact sakit dan nyeri.   Tertanda, Nesha Netyoive

A Letter to Hometown
Netonia, Hallseamer, Autumn, 1722

Teruntuk Ibunda yang aku hormati, Sahabatku, Li Xiu Chen, serta kedua kakakku.   Ne zha harap kalian semua dalam keadaan sehat. Ne zha tahu, tidak seharusnya sepucuk surat ini menghampiri desa. Bahkan setelah apa yang telah kuperbuat. Ne zha paham, bahwa Ne zha telah mempermalukan nama keluarga dan juga menginjak kehormatan ibunda dan ayahanda di mata warga desa lainnya. Namun, Ne zha merasa bahwa apa yang Ne zha merupakan hal yang harus dilakukan, hal yang sangat penting diluar dari semua tradisi yang ada di desa Arachon.   Benar, adalah sebuah tindakan memalukan dan bajingan untuk meminta maaf dan menjelaskan apa yang kulakukan lewat sepatah kata. Namun, ini adalah bukti keberanianku untuk berani mengatakan sesuatu setelah pergi selama 50 tahun lamanya.   Ne zha dalam keadaan baik, Ne zha masih ada di benua yang sama dengan kalian. Ne zha memiliki tempat baru diantara para petualang lainnya. Benar kata Ayahanda, Ibunda, dunia memang luas, masih banyak kata, ucapan, tindakan, perbuatan, dan kegaduhan yang lebih besar dari yang ada di desa. Kelompok petualang ini adalah Golden Wool. Mereka adalah petualang yang mencari alasan untuk berpetualang, aneh bukan ?   Aku menemukan keluarga baruku disini, kau akan marah, ibunda. Mereka bukan hanya elf, mereka banyak jenisnya. Ada yang pintar bertarung, pintar bermain musik, pintar belajar, dan ada yang pintar buat senjata. Semuanya hidup dibawah atap yang sama namun datang dari latar belakang yang berbeda. Aku duduk dengan pembunuh bayaran, pembunuh klan, pencuri, pembantai desa, anak kabur, pelajar, bahkan noble terhormat.   Di meja ini, Ne zha memiliki kedudukan yang sama dengan mereka. Mereka mengajarkan apa artinya hidup dan berpetualang, aku diajarkan soal perpisahan dan kematian, aku juga diajarkan kematian hingga cinta. Ne zha merasakan sakitnya pasrah pada kematian, Ne zha merasakan apa itu kehilangan, bahkan aku mungkin belajar soal cinta.   Ne zha bahagia disini, Ibunda.   Aku yakin, Ayahanda akan mendukung pilihanku.   Aku akan kembali saat semua urusanku disini selesai. Kuharap aku bisa melihat wajah kalian yang akan memaki diriku begitu aku sampai sana. Li Xiu, jaga dirimu baik baik, aku tahu dirimu memang elf sejati yang pastinya tidak mau kalah dengan takdir. Kakak sekalian juga, semoga sehat selalu dan aku mau dengar lagi cerita tentang jatuh cinta kalian, hihi.   Ibunda, jaga diri dan kesehatan ya. 175 tahun sudah di depan mata, kan ? Maafkan soal bahumu-   Ne zha sayang dan hormat pada kalian. Semoga dewa hutan selalu memberkati hidup kalian.     Tertanda, Nesha Netyoive.

Mission Report : Divine Hunter
Netonia, Halseamer, Autumn 1722

Terdapat informasi dari kelompok scout yang menjelaskan keberadaan Cleric Hunter. Banain bilang kalau misinya berbahaya, tapi Nesha rasa itu bukan hal buruk. Diketahui bahwa sang cleric hunter melakukan banyak ritual dan telah mengorbankan kurang lebih 12 cleric, maka waktunya hanya sedikit untuk menghentikan kegiatannya. Sang pemburu cleric hunter juga memiliki kekuatan untuk mengganggu spell divination milik cleric, yang mana akan menyulitkan cleric dalam melakukan spell mereka. Nesha bersama party lainnya pun berjalan hari itu juga dan memutuskan untuk menetap di tower seorang archmage, Ares.   Kami mendapat informasi bahwa beberapa pohon di hutan tempat pemburuan Cleric, diketahui bahwa lambang yang terukir disana adalah lambang perkumpulan penyembah orcus. Ares mengatakan itu adalah sekumpulan orang yang jahat, namun tidak menjelaskan lebih banyak soal itu. Kami pun di berikan beberapa bekal spell scroll untuk bantuan dan berangkat pagi harinya.   Ada 3 titik utama penyelidikan kami, titik pertama kami adalah sebuah altar yang menahan seorang cleric, pemimpin dan bawahannya semua mengenakan topeng, jadi Nesha kurang paham siapa dibalik topengnya. Namun diketahui bahwa cleric tersebut digunakan sebagai alat untuk menghambat spell milik cleric. Kami pun menghentikannya dan membunuh semua bawahan orcus disana. Setelah istirahat sebentar kami melanjutkan perjalanan ke titik ke 2   Dititik kedua, terdapat sejumlah 12 orang yang menjadi pengorbanan dengan sebuah batu di tengah mereka. Nesha kurang paham, tapi Nesha bisa yakin ini adalah salah satu alat penghambat dari sihir milik cleric. Marie salah satu anggota party melakukan spell yang mengubah mereka menjadi undead (atau membunuh undead ?) dan berakhir memecahkan.. batu di tengahnya.   Pada titik terakhir, terungkap bahwa Tamar Tar, salah satu anggota guild golden wool adalah pemimpin dari mereka semua. Ia adalah yang melakukan semua rencana ini dari awal hingga akhir. Nesha tidak bisa membahas yang ini lebih lanjut, karena.. penglihatan Nesha yang bermasalah saat itu.   Sekian, Hormat Saya,   Nesha Netyoive (Dengan bantuan penulisan oleh Rusu)

Mission Report : Iron Golem
Netonia, Halseamer, Summer 1722

Quest ini saya ambil karena keinginan aku juga kepenasaranku terhadap keadaan hutan. Sebelumnya, aku melihat banyak hewan yang berubah menjadi clockwork dan juga aku pernah dikejar oleh clockwork singa di hutan. Alhasil, akupun mengambil quest ini dengan beberapa orang guild lainnya, Agio, Tamar, Sekime, dan Vanya. Juga Sylvia namun dia datang terakhir.   Kami memulai perjalanan dari halseamer ke hutan dekat dengan desa star-seeker. Kami mendapatkan informasi bahwa hewan-hewan dihutan telah dibunuh oleh para clockwork untuk diambil peran mereka dihutan. Menjelaskan mengapa jarangnya di dengar suara hewan di hutan. Aku sebagai yang pernah tinggal di hutan merasa aneh dengan itu.   Kami kemudian menyelinap ke sebuah markas yang dicurigai sebagai markas dari para clockwork. Dijelaskan bahwa ada ras yang membuat para clockwork sebagai salah satu pembantu mereka, terjadi pengkhianatan antara pembuat dan hasil yang dibuat. Sehingga Iron Golem ingin membuat kerajaan disana.   Akhir kata, Nesha kembali ke golden wool untuk memberikan misi ini pada yang lain.

Mission Report : Warlock Hunt
Netonia, Halseamer, Summer.

Setelah Asto kembali tempo hari, keadaan tavern golden wool sangat suram. Asto jatuh koma setelah misi sebelumnya dan belum bangun sampai saat ini. Namun, misi Asto untuk mencari material penting untuk pembuatan senjatanya harus tetap dilaksanakan. Sebuah misi permintaan datang dari Golden Fang, sebuah target, seorang warlock yang menculik anak-anak dan memahami dasar sihir Necromancy. Aku bingung, sebuah guild berisi pemburu hebat memberikan buruannya pada guild yang berisi petualang pemula rasanya aneh, sampai ternyata informan mengatakan bahwa ia memiliki ikatan dengan Golden Guild. Alasan yang cukup valid mengapa Golden Fang memberikannya begitu saja. Permintaannya juga menggarisbawahi ingin dibawa mati, jadi mungkin mereka tidak mau tangan mereka kotor.   Xian Sheng-- Hikaru mengajak aku dan Alysya dalam misi ini, menurutnya ini adalah misi yang cocok denganku dan Alysya. Kami berangkat menggunakan teleportasi scroll milik Hikaru. Sampai di sebuah altar dengan.. pilar berisi makhluk menjijikan. Setelah diketahui ternyata pilar tersebut berisi undead, asumsiku setelah melawan mereka, mereka adalah korban penculikan yang dilakukan oleh warlock ini. Mungkin memang niatnya adalah untuk dijadikan kaki tangan.   Golden Fang benar soal bagaimana orang ini sangat licik, ia membiarkan makhluk yang ia buat sendiri mati satu per satu sementara ia melakukan sebuah Chanting yang aku tidak paham spell apa yang hendak ia gunakan. Tak butuh banyak tenaga bagi kami untuk menaklukan semuanya, namun, kami terlalu fokus pada undead sehingga lupa bahwa sang warlock sedang mempersiapkan sebuah spell. Xian Sheng-- Hikaru sempat kehilangan kesadaran di akhir, ini asumsiku pribadi, tapi terlihat dari cara ia mengenakan topeng dan menguasai pedangnya, itu adalah Hikaru yang berbeda. Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi aku tahu kalau itu bukan hal yang sewajarnya.   Aku pun mengakhiri hidup sang warlock dengan cukup kencang, pukulanku terlalu keras mengenainya, tubuhnya meledak di depan mataku dan Hikaru. Topeng dan bajunya yang berlumuran organ dan darah adalah hal terakhir yang aku ingat masih tersisa darinya. Identitas sang warlock adalah Sylvanas, seorang dark elf dan... mantan anggota dari Golden Fang. Kemarahannya dan dendamnya adalah alasan ia melakukan semua ini, maka dari itu, aku memutuskan mengakhiri nyawanya. Selain karena terdesak bahaya, ini sesuai dengan permintaan dari Golden Fang sendiri.   Nesha meminta maaf kalau seharusnya ada yang bisa diambil dari orang ini, karena terbawa emosi, Nesha tidak berpikir panjang atas konsekuensinya dan tidak memikirkan hal apa yang dapat didapatkan dari gadis ini. Nesha harap... pihak Golden Fang dan pihak dari Golden Wool termasuk Asto dan Hikaru juga Alysya dapat memaafkan saya.   Tertanda, Nesha Netyoive.

This is me
Netonia, Halseamer, 1722

Hari itu, aku mengingatnya dengan sangat jelas.   Arthur, seorang auditor dari pusat datang untuk melakukan audit pada anggota di Golden Wool. Beberapa dari anggota yang ada, turut dipanggil untuk ikut serta dalam audit. Aku tidak ingin mendengar pembicaraan mereka, namun, bukan salahku... kalau telingaku menangkap beberapa pertanyaan dari audit tersebut, kan ? hehe.   Beberapa pertanyaannya tidak sulit, seperti pertanyaan wawancara seperti biasa, namun entah kenapa beberapa orang terlihat tertekan dan stress setelah melakukan audit. Bahkan aku dengar, Solaru sampai meninju sesuatu di bawah basement. Nesha tidak suka atmosfir itu, namun audit ini wajib dilakukan oleh semua anggota, mau tidak mau... Nesha harus mengikutinya. Nesha akan meminta bayaran sama Asto karena ini.   Arthur bertanya pertanyaan dasar, seperti kenapa aku di guild ini, kenapa memilih menjadi adventurer, hingga kelemahan dan kelebihanku. Pertanyaannya mudah, sampai berakhir pada pertanyaan soal pembunuhan pertama. Nesha tidak mau berkata banyak, tapi kalau nesha berbohong, akan berdampak buruk pada guild. Jadi... Nesha mengatakan semuanya, tanpa menutupi suatu apapun. Nesha membukanya, seolah membaca buku yang Nesha benci, tapi tak apa, Nesha tak masalah. Aku berjanji untuk mengabdi pada guild ini, meskipun artinya menceritakan semuanya pada orang ini.   Namun,   Sesaat melangkah dari ruangan itu, dengan semua pertanyaan di kepalaku, semua orang memandangku dengan mata yang menghakimi. Bahkan seseorang yang aku anggap adik, memandangku seperti monster. Bukan hanya itu, orang lainnya yang mendengar wawancaraku dengan Arthur juga memiliki kilat mata takut, bahkan kecewa. Hampir semua merasakan itu, kecuali beberapa orang yang masih mendekatiku- kurasa..   Tak apa,   Ayahanda tidak mengajarkanku untuk berbohong, karena semua rahasia akan terbuka di akhir hari.

My Life
Netonia, Halseamer, 1720.

Darah,   Tubuh yang dingin,   Gemerincing emas yang ada di dalam kantung,   Perintah absolut untuk mengganti pekerjaan malaikat maut.   Orang di desa selalu bersorak-sorai saat aku pulang, selalu mengucap selamat atas darah dan nyawa yang baru saja disantap oleh senjataku. Tak banyak yang kagum juga, fakta bahwa seorang elf dengan penglihatan minim bisa membunuh makhluk bernyawa dengan semudah itu berbekal busur dan panah. Aku juga merasa senang, bohong kalau aku bilang tidak merasa senang dengan fakta pembunuhan yang dilakukan oleh diriku telah membawa sebuah penghormatan dimata hampir semua orang di desa.   Benar, hampir.   Kecuali.. ibunda.   Aku tidak terima dengan wajah jijik, decihan sialan, dan bahkan ucapan bajingan yang selalu mengatakan bahwa aku tidak bisa hidup sebagaimana orang lainnya. 50 tahun aku hidup dengan kalimat "kamu kurang bisa melihat, memalukan." dan "kamu tidak bisa berburu". Di titik itulah aku jengah dengan segala yang dilakukan oleh ibundaku, dan memutuskan.. untuk lari dari desaku, mengerjakan pekerjaanku, mendapatkan uang, tanpa kembali kesana lagi.   Aku sampai di Halseamer, kota kecil yang aman. Sesaat setelah aku sampai aku menemukan sebuah tavern, tavern yang berisi orang-orang yang memanggil diri mereka sebagai 'petualang'. Aku pun memutuskan untuk sering berkunjung, hanya untuk mengenali lingkungan itu, aku sampai menghafal beberapa orang yang dianggap penting, atau... aneh ?   Asto, seorang artificer, satir. Suaranya sangat bising, namun dia sepertinya seseorang yang dihormati di tempat ini.   Banain, seorang penjaga. Aku mendengar beberapa perbincangan pembayaran dan quest saat orang mendekatinya.   Solaru, anak didik yang belajar. Aku selalu mendengar Asto memanggilnya dan mengajarinya banyak hal, murid yang baik.   Setelah lama menjadi pelanggan tetap, aku pun memutuskan untuk mengakhiri pekerjaanku. Satu mimpi tentang pembunuhan, demon, orc, dan tabaxi membuatku semakin ingin mengakhiri dosaku. Aku tahu dosaku sangat berat, namun aku berharap, berpindah pekerjaan, membantu orang, bahkan berteman dengan semua orang dapat sedikit meringankan dosa yang ada di hatiku, nyawaku, dan jiwaku. Tidak mudah, namun aku berusaha.   Perjanjian dengan Asto dibuat, aku tidak akan membunuh makhluk hidup kecuali dengan niat baik dan mengabdi pada guild ini sepenuhnya. Sejak itulah, senjataku hanya aku tujukan pada musuh yang mengancam nyawaku dan orang yang aku sayangi. Aku akan menggunakan senjataku untuk niat baik, dan aku tidak berpikir untuk kembali.   Kertas terlihat di potong secara sengaja

Agreement and Contract
Netonia, Halseamer, 1722

Tempo hari, aku menyerahkan sebuah perjanjian kepada salah satu senior di Golden Wool, Bajogg. Hal ini karena mengetahui bahwa setelah di scout oleh Golden Fang. Seperti kata Arthur, seorang auditor dari pusat, ia berkata bahwa Golden Fang dapat membunuh tanpa pandang bulu, apapun dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan. Dari situ, pemikiranku mulai banyak bercabang. Mulai kesesuaian diriku, kemauan diriku, dan.... keselamatan teman-temanku.   Kesesuaian, Arthur berkata bahwa aku sesuai, sangat sesuai dengan cara bekerja Golden Fang. Ia mengatakan aku bisa menjadi sebuah aset terbaik. Aku tidak begitu khawatir aku tidak akan sesuai, aku anggap aku sangat sesuai dengan cara hidup dan bekerja guild ini, meski... sekali lagi rasa seperti melangkahi.. perjanjian yang Nesha buat dengan Asto.   Kemauan, aku sangat ingin berkontribusi untuk golden guild yang sudah membantu mengalihkan hidupku yang gelap menjadi sedikit terang. Aku senang, berada disini bersama teman-temanku yang kuanggap teman. Entah kenapa rasanya berbeda dengan di desaku, kehangatannya sangat serupa seperti yang aku bayangkan selama ini. Maka dari itu, mengambil pilihan ini, akan membantuku mengabdi pada guild ini.   Keselama---   Kertas terlihat di robek sebagian, meninggalkan kata diatas.

Comments

Please Login in order to comment!