Remove these ads. Join the Worldbuilders Guild
Sat 3rd Sep 2022 03:17

druid hunter

by biru mackerel

oke aku mulai darimana ya.
 
kalian ingat kan orang aneh besar yang pernah kuceritakan saat misi scout pertama, bukan yang bawa javelin dan topengan kuning itu. yang orang aneh besar pertama. dia yang menyerang thozal dan aku pakai kapak.
 
betul yang itu kamu gak salah ingat, jadi misiku adalah mencari orang itu. kali ini dengan anggota party senior karena katanya masalahnya cukup berat. alasanku ikut sebenarnya tidak sekuat druid-druid yang kali ini ikut misi. aku cuma ikut karena sepertinya cuma aku yang pernah melihat target misi ini secara langsung, selain itu sepertinya party ini perlu orang yang nahan musuh digaris depan.
 
jadi party kali ini ada.
 
winka, fael, alice mereka semua adalah druid yang ada digolden wool dan punya masalah pribadi dengan orang aneh itu.
kemudian ada vivi dan henderson, mereka berdua kayaknya sudah sepaket kalo pergi kemanapun. henderson sendiri bukan orang tapi senjata yang bisa bicara (aku sudah gak aneh lagi dengan senjata yang bisa bicara ada banyak hal yang sudah kualami bahkan sebelum berada dihalseamir).
dan cobalt, betul kita pernah satu party dia agak sedikit aneh tapi sangat keren. hanya saja dia malah lupa kita pernah satu misi yang sama.
 
jadi hutan yang jadi tempat untuk misi kali ini tidak jauh dari halseamir, itu hutan pesisir dimana ada banyak tanaman bakau ketika semakin dekat dengan pantai. sebenarnya aku agak canggung juga dengan party ini jadi aku ikutin instruksi aja kayak jaga malam bareng vivi, tapi namanya tugas aku tak boleh mengeluh. misi adalah misi dan aku pastikan tak ada yang menjadi korban diantara mereka.
 
jika ada yang perlu mati akan kupastikan itu cuma aku sendiri.
 
ya bukan berarti aku ingin mati, hanya saja musuh kali ini mungkin berat dan aku kurang percaya diri.
 
hahaha sejak hari 'itu' aku meragukan apakah aku bisa menghadapi situasi yang sama dimasa depan.
 
oke cukup balik lagi pada misi, perjalanan kami tuh lancar. tapi pas jaga malam memang aku sempat melihat hal ganjil dihutan kering sepi ini. tetapi, kurasa itu bukan hal yang perlu dikhawatirkan. dan aku juga sempat mengawasi di area pasir pantai untuk melihat hutan dari luar dengan jelas.
 
dan dipenghujung hutan dekat dengan rawa air payau dan hutan bakau akhirnya kami semua menemukan target operasi kali ini, saat itu sudah malam dan hanya bulan yang ditutupi awan tipis yang menerangi hutan ini. sungguh jika bukan karena aku bisa melihat dalam gelap, tempat ini bukanlah tempat yang cocok untuk bertarung terutama kami dikepung pohon bakau dan air payau surut yang bisa saja amblas atau malah air pasang yang akan menghambat kami.
 
kali ini aku membawa shield bukan untuk perlindungan diri tapi agar lumayan berbaur dengan yang lain, oh iya aku pernah bilang aku mengaku druid dihadapan orang aneh itu. iya, dia masih mengira aku druid makanya aku mengelabuinya dengan shield agar dia meremehkan kekuatan fisikku dan membuatnya lengah.
 
pertarungan sengit sekali aku merasa target kali ini sekeras batu, dan kami gak cuma melawan satu tapi sekitar enam musuh sekaligus. mau tak mau aku hanya bisa menahan yang besar dan yang lainnya diurus sama alice dan vivi. winka lalu punya ide dan menawarkanku sihir agar bisa menjadi besar. setidaknya agar imbang dan menarik perhatian musuh yang lain untuk tak mengganggu fael dan cobalt karena mereka berdua cukup rentan.
 
druid memang sangat berguna sih aku mengakuinya, ini baru pertama kali aku kerjasama dengan para druid. tidak ada druid dikapalku jadi aku benar-benar tidak mengetahui banyak soal mereka.
 
tau gak yang bikin kaget adalah si... emmm sebut saja druid hunter.
 
DIA BISA MEMBESAR JUGA, SIYAL INIMAH HIDUP ATAU MATI.
 
pikirku begitu aku merasa tidak banyak melukainya, tubuhku juga sudah luka parah dan yang menahanku untuk tidak mati adalah rasa tanggung jawab untuk tidak membuat druid hunter ini menyerang yang lain dan sihir penyembuhan dari fael dan winka. dan aku sangat kelelahan, kakiku seperti semakin tenggelam dalam genangan air payau.
 
SIAL.
 
aku terpojok.
 
dan saat itu aku merasa, aku akan mati beberapa detik saat kapak druid hunter berayun sekali lagi. sampai ketika aku merasa sekilas penglihatanku bukan diarena pertempuran tapi ditengah lautan dingin kosong, sensasi yang aneh dan aku melihat ada bayangan besar seperti monster hiu didepanku.
 
dan begitu aku mengedipkan mata sekali lagi, aku menahan serangan druid hunter dan menemukan kepalaku ada yang berbeda.... ya aku gak mikirin itu yang penting ini druid hunternya diberesin dulu. capek banget dan aku tak bisa bertarung selamanya.
 
iya betul gak bisa oek, aku semaput dua kali dan kali ini musuh kok kayak berevolusi anying. itu sampe pohon gede yang tadinya diem sekarang gerak. kalo henderson senjata bicara aku siap untuk menerima, lah pohon ini gimana kok bisa aaaaaaa...
 
dalam keadaan sudah banyak dari kami yang kelelahan lalu para druid dan bahkan cobalt yang kini main fisik untuk menyerang druid hunter dan pohon raksasa itu.
 
yah sisanya aku tak ingat karena aku juga capek.
 
vivi dan aku menyerang druid hunter yang mulai mendatangi para druid sekali lagi. aku yakin setidaknya satu serangan lagi druid hunter itu bisa tumbang. aku serahkan sisanya pada para druid karena tanganku sudah tak sanggup mengangkat senjataku.
 
dan BOOM!!
 
tiba-tiba ada cahaya besar turun dari bulan dan mengenai musuh kami. aku bisa melihat winka terluka dan alice mengangkat tangannya. apakah itu sihir alice? aku tak tahu yang penting... objektif misi ini diselesaikan.
 
dan benar saja misi kami selesai, aku bisa duduk diatas air. bodo amat lah mau air mau api aku akan duduk. tanganku bergetar hebat mungkin karena hantaman kapak yang kutahan dengan glaiveku tadi.
 
waw, bulannya cantik dan besar.
pikirku.
 
sampai aku merasakan ada sesuatu yang seperti amplas dan lunak, ternyata ada anak hiu ditanganku.
 
"ngapain kamu disini?" tanyaku panik, ya aku tidak ada ekspetasi hewan itu akan menjawab. kupikir mungkin dia tersapu air pasang dan terjebak dalam pertempuran kami tadi.
 
kasian, jadi aku kembalikan kepantai. awalnya gak mau pergi tapi kudorong dikit baru mau pergi.
well aku sepertinya melihat sesuatu, tapi kuabaikan saja tidak penting karena aku merasa pinggangku menghilang dari tempatnya.
 
sakit....

Continue reading...

  1. briefing
    musim panas halseamer.
  2. my first land scouting mission
    musim panas halseamer golden guild
  3. thrilling tales of sand shark
    wilayah gurun diselatan, musim panas (?) aku menulis ini saat sudah sampai dihalseamir
  4. malink ayam
    musim panas halseamir, malam hari
  5. druid hunter
  6. Scouting cockratice
  7. Druid hunter 2