Monster Hunter : Golden Gear's Favor

Setelah persiapan di tavern, kami teleport ke lokasi misinyo yang ado di gurun. Sampai di gurun, sesuai dari laporan ado kepala gadang di lokasi.

Terdapat gundukan-gundakan pasir yang agak aneh, ketika di cek itu adalah construct yang sadang bersembunyi di dalam pasir. Kami berhasil mengalahkan beberapa tapi beberapa dari mereka ado yang kemudian bergabung jadi besar. Kami berhasil mengalahkan satu, tapi setelah yang satu itu kalah terjadi badai pasir di gurun tersebut. Kami berusaha melakukan pengecekan sekitar dan berjaga-jaga karena masih ado banyak musuh, lalu dari kejauhan kami melihat ado siluet makhluk yang lebih besar daripado Igni. Setelah badai pasir selesai ternyata makhluk itu adalah construct raksasa tapi ndak ado kepalanyo.

Asto, Saya dan familiarnya dari Winka berusaha memanjat si construct raksasa ini, disaat kami memanjat, dari bawah keliatan bahwa ado tentakel dari makhluk yang kami temui di Infernal Temple of Mammon. Saya langsung lari ke atas karena itu bahaya dan ketika saya di dada si construct ini, nampak ado cahaya gitu, setelah saya kasih tau ka Asto, Asto nyuruh saya pergi ke tubuh yang lain dan setelah saya sampai diatas dan cukup aman Asto melakukan hal yang saya kurang mengerti tapi tampaknyo itu menyakiti si construct ini, Asto pun melompat dan seatelah itu ambo memukul si construct ini di atas, setelah ambo pukul sekuat tenaga, si construct ini jatuh dan hampir sajo mengenai Winka dan Dekyalos yang ado di bawah. Winka melihat ado yang bersinar dari bolongan yang seharusnyo kapalo si construct ini menyiram itu makai sihirnyo. Lalu tibo-tibo si construct ini bercahaya badannyo dan mengeluarkan suaro aneh, melihat hal itu Asto mendekat ke dado si makhluk ini dan memeriksa sesuatu, lalu Asto memekik dan memerintahkan kami untuk kabur sejauh mungkin, Saya, Dekyl, Asto dan Winka memilih untuk kabur ke dalam kepala super raksasa yang ado di laporan dan berharap Carma dan Bang Arkha bisa selamat karena kami ndak tau apa soal mereka dikarenakan ado badai pasir lagi. Ndak lamo kemudian ado ledakan kecil yang hampir mengenai saya dan Asto, ndak lamo kemudian ado ledakan gadang. Setelah ledakan itu selesai, Asto yang awalnyo ndak kenapa-napa pingsan. Ndak lamo kemudian datang Arkha dan Carma tibo, dan setelah diskusi kami memutuskan untuk segera kembali ke Golden Wool menggunakan spellscroll.

Sesampainyo di tavern, Solaru dan yang lainnyo segera memeriksa Asto, dan menurut Solaru, Asto pingsan karena mana deficiency akibat Biji Asto rusak total. Setelah itu Asto dibawa ke kamarnyo untuk istirahat dan dirawat.