Scouting Report 1

by Kancé

Tujuan Misi :

Disuruh Banain Ngawasin Anak-Anak Baru

Ado bandit di kota mati selatan dari guild, kami pas kesana dicegat samo kelompok bandit, 4 bandit tabunuh karena ini, dan 1 bandit berhasil kabur sebelun bisa kami atasi. Harap hati-hati samp bandit tiap lewat daerah sini.

Hawa di kota tersebut ndak enak pada saat dah mau malam. Jangan pernah bermalam di kota ini ditakutkan ada hal aneh-aneh terjadi.

Saat malam mau datang, Tamar-Tar seperti kerasukan. Kalung liontin merah yang kami beli dari gadis bertudung merah sebelum kami sampai di kota ini dan kalung yang bentuknya samo yang ditemukn Tamar di badan bandit yang nyergap kami tiba-tiba menyala juga ketika Tamar kerasukan.

Kami bertemu dengan gadis yang menjua kalung itu dan gadis itu kami bawa ke tavern beserta keluarganya untuk di interogasi, kalung tersebut ternyata kalung warisan punya ibu si gadis yang dijual tanpa izin, dan si gadis dikutuk jadi batu samo ibunyo pas saat kami tanya-tanya di tavern. Patung yang kini ado di tavern itu adalah patung si gadis yang dikutuk tadi dan kalung si ibu kami kembalikan ke si ibunyo sementara kalung yang kami dapat dari si bandit sadang di periksa samo Carma.

[quote]

Raoul d'Argery : Ketika kami bertarung dia malah kabur, perlu dibimbing lagi untuk bisa kerja samo, tapi walaupun gitu pada akhirnyo dia yang membunuh 3 dari 4 bandit yang mati.

Tamar-Tar : Cukup pandai dalam bertarung, dan peduli samo kawan 1 tim, dia yang membantu Sekime ketika Sekime terdesak. Tapi sifat nyo bentuknya dia cukup tamak dan mudah tergoda sama harta, katiko disuruh untuk cepat-cepat meninggalkan kota karena ada hawa tidak enak di kotanya, dia masih sibuk nyari-nyari barang para bandit untuk diambil dan berakhir membuatnyo kesurupan.

Sekime : Anak baru ini cukup pandai dan tenang dalam pengambilan keputusannyo.