Setelah Asto kembali tempo hari, keadaan tavern golden wool sangat suram. Asto jatuh koma setelah misi sebelumnya dan belum bangun sampai saat ini. Namun, misi Asto untuk mencari material penting untuk pembuatan senjatanya harus tetap dilaksanakan. Sebuah misi permintaan datang dari Golden Fang, sebuah target, seorang warlock yang menculik anak-anak dan memahami dasar sihir Necromancy. Aku bingung, sebuah guild berisi pemburu hebat memberikan buruannya pada guild yang berisi petualang pemula rasanya aneh, sampai ternyata informan mengatakan bahwa ia memiliki ikatan dengan Golden Guild. Alasan yang cukup valid mengapa Golden Fang memberikannya begitu saja. Permintaannya juga menggarisbawahi ingin dibawa mati, jadi mungkin mereka tidak mau tangan mereka kotor.
Xian Sheng-- Hikaru mengajak aku dan Alysya dalam misi ini, menurutnya ini adalah misi yang cocok denganku dan Alysya. Kami berangkat menggunakan teleportasi scroll milik Hikaru. Sampai di sebuah altar dengan.. pilar berisi makhluk menjijikan. Setelah diketahui ternyata pilar tersebut berisi undead, asumsiku setelah melawan mereka, mereka adalah korban penculikan yang dilakukan oleh warlock ini. Mungkin memang niatnya adalah untuk dijadikan kaki tangan.
Golden Fang benar soal bagaimana orang ini sangat licik, ia membiarkan makhluk yang ia buat sendiri mati satu per satu sementara ia melakukan sebuah Chanting yang aku tidak paham spell apa yang hendak ia gunakan. Tak butuh banyak tenaga bagi kami untuk menaklukan semuanya, namun, kami terlalu fokus pada undead sehingga lupa bahwa sang warlock sedang mempersiapkan sebuah spell. Xian Sheng-- Hikaru sempat kehilangan kesadaran di akhir, ini asumsiku pribadi, tapi terlihat dari cara ia mengenakan topeng dan menguasai pedangnya, itu adalah Hikaru yang berbeda. Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi aku tahu kalau itu bukan hal yang sewajarnya.
Aku pun mengakhiri hidup sang warlock dengan cukup kencang, pukulanku terlalu keras mengenainya, tubuhnya meledak di depan mataku dan Hikaru. Topeng dan bajunya yang berlumuran organ dan darah adalah hal terakhir yang aku ingat masih tersisa darinya. Identitas sang warlock adalah Sylvanas, seorang dark elf dan... mantan anggota dari Golden Fang. Kemarahannya dan dendamnya adalah alasan ia melakukan semua ini, maka dari itu, aku memutuskan mengakhiri nyawanya. Selain karena terdesak bahaya, ini sesuai dengan permintaan dari Golden Fang sendiri.
Nesha meminta maaf kalau seharusnya ada yang bisa diambil dari orang ini, karena terbawa emosi, Nesha tidak berpikir panjang atas konsekuensinya dan tidak memikirkan hal apa yang dapat didapatkan dari gadis ini. Nesha harap... pihak Golden Fang dan pihak dari Golden Wool termasuk Asto dan Hikaru juga Alysya dapat memaafkan saya.
Tertanda,
Nesha Netyoive.