Teruntuk
Ibunda yang aku hormati,
Sahabatku, Li Xiu Chen,
serta kedua kakakku.
Ne zha harap kalian semua dalam keadaan sehat. Ne zha tahu, tidak seharusnya sepucuk surat ini menghampiri desa. Bahkan setelah apa yang telah kuperbuat. Ne zha paham, bahwa Ne zha telah mempermalukan nama keluarga dan juga menginjak kehormatan ibunda dan ayahanda di mata warga desa lainnya. Namun, Ne zha merasa bahwa apa yang Ne zha merupakan hal yang harus dilakukan, hal yang sangat penting diluar dari semua tradisi yang ada di desa Arachon.
Benar, adalah sebuah tindakan memalukan dan bajingan untuk meminta maaf dan menjelaskan apa yang kulakukan lewat sepatah kata. Namun, ini adalah bukti keberanianku untuk berani mengatakan sesuatu setelah pergi selama 50 tahun lamanya.
Ne zha dalam keadaan baik, Ne zha masih ada di benua yang sama dengan kalian. Ne zha memiliki tempat baru diantara para petualang lainnya. Benar kata Ayahanda, Ibunda, dunia memang luas, masih banyak kata, ucapan, tindakan, perbuatan, dan kegaduhan yang lebih besar dari yang ada di desa. Kelompok petualang ini adalah Golden Wool. Mereka adalah petualang yang mencari alasan untuk berpetualang, aneh bukan ?
Aku menemukan keluarga baruku disini, kau akan marah, ibunda. Mereka bukan hanya elf, mereka banyak jenisnya. Ada yang pintar bertarung, pintar bermain musik, pintar belajar, dan ada yang pintar buat senjata. Semuanya hidup dibawah atap yang sama namun datang dari latar belakang yang berbeda. Aku duduk dengan pembunuh bayaran, pembunuh klan, pencuri, pembantai desa, anak kabur, pelajar, bahkan noble terhormat.
Di meja ini, Ne zha memiliki kedudukan yang sama dengan mereka. Mereka mengajarkan apa artinya hidup dan berpetualang, aku diajarkan soal perpisahan dan kematian, aku juga diajarkan kematian hingga cinta. Ne zha merasakan sakitnya pasrah pada kematian, Ne zha merasakan apa itu kehilangan, bahkan aku mungkin belajar soal cinta.
Ne zha bahagia disini, Ibunda.
Aku yakin, Ayahanda akan mendukung pilihanku.
Aku akan kembali saat semua urusanku disini selesai. Kuharap aku bisa melihat wajah kalian yang akan memaki diriku begitu aku sampai sana. Li Xiu, jaga dirimu baik baik, aku tahu dirimu memang elf sejati yang pastinya tidak mau kalah dengan takdir. Kakak sekalian juga, semoga sehat selalu dan aku mau dengar lagi cerita tentang jatuh cinta kalian, hihi.
Ibunda, jaga diri dan kesehatan ya. 175 tahun sudah di depan mata, kan ? Maafkan soal bahumu-
Ne zha sayang dan hormat pada kalian.
Semoga dewa hutan selalu memberkati hidup kalian.
Tertanda,
Nesha Netyoive.