Exterminate Beast Quest at Caling

Quest kali ini---bisa dibilang "gw bisa bertahan hidup aja udah syukur but surprisingly we're alive".
 
Sebelumnya gw sempat negosiasi sama Ruby dari Golden Eye sekaligus dari Guild of Magus buat minta tolong teleport ke Kingdom of Caling, tepatnya Katedral Reilicht, karena teleport terdekat itu di sana untuk ke Golden Wing. Tentu dengan bayaran kita akan melaksanakan quest permintaan dari Golden Wing. Kebetulan, ada Bajogg yang datang dari Halseamer untuk membantu juga dan gw cukup kaget dapet titipan armor yang sudah di infuse sementara dari Solaru?
 
Entah kenapa buat gw ini----kebetulan? Dan ya looks like kabar Rusu, Sky, dan Alice baik dan itu kenapa Rusu malah belajar sihir ke Bajogg? Bukannya dia warlock? Kalo nggak salah Bajogg itu Sorcerer. Gw agak concern pas dibilang dia nggak bisa ngendaliin sihirnya atau something like that? Tapi at least udah dibantu Bajogg gw pikir nggak masalah untuk saat ini.
 
Gw pikir awalnya quest ini kita berburu demon, tapi ternyata itu dari Wing cuman bilang Unholy Creature yang harus dipurifikasi, ya gw tau maksudnya purifikasi itu bahasa halus mereka buat membasmi atau membunuh. Tapi yang gw nggak nyangka, ternyata ini----ada sangkut pautnya sama Katedral Reilicht. Ya, gw pikir mending kalau emang ada yang nggak suka dengan agama yang gw anut karena gw pikir Bahamuth pun banyak musuh, baik Dewa ataupun pengikut Dewa lain. I mean---Dewa manapun, pasti banyak musuhnya kan?
 
Yang kita hadapin malah mantan cleric, yang memakan demon, gw asumsikan dia makan jiwa demon, dan kayaknya lost control dan jadi monster abyssal (?) atau beast , gw nggak heran soal itu. Dan ada trait---revenge. Agak bersyukur bukan tipe regenerasi tapi resistansinya merepotkan sama dia dua phase, ukurannya beast ini besar.
 
Gw---sempet ngerasa nggak enak karena gw pikir, ini Gadreel kah?
 
Ruby bilang kasus ini tadinya mau diurus pihak katedral itu sendiri karena ini masalah mereka jadi mereka yang harus mengurusnya, tapi Michael dari Golden Wing mencegah itu. Terlebih scouting party dari Golden Wing pun yang pertama hilang, yang kedua mereka nggak nemu sama sekali. Gw dengar ada perdebatan juga, dan yes, Uskup Agung setuju pas Michael mengusulkan party gw yang maju. Dan menghindari subjektifitas katanya? I don't know? Tapi menurut gw, itu jalan terbaik. Gw nggak mau---Uskup Agung gw kenapa-kenapa selama gw nggak ada disebelahnya. Gw takut---melanggar janji gw---lagi..
 
Bisa dibilang, penganut agama di Katedral Reilicht itu erm----dibanding taat, menurut gw mereka itu agak strict atau tegas (makanya gw nggak begitu suka keiket aturan lama). Bahamuth, God of Justice, dimana agamanya lebih mengutamakan ke sesuatu yang balance sebenernya. Segala sesuatu atau tindakan pasti ada timbal baliknya. Itu penyebab kenapa beast ada revenge, dan juga kenapa gw ada Rebuke the Violent.
 
Kita ke lokasi, dan iya, ini katedral Reilicht lain yang tua udah ratusan tahun yang lalu. Dan sesuai laporan, banyak mayat pengikut agama dari Reilicht, ada yang udah hancur lebur, ada yang masih utuh. Tempatnya ada di daerah pinggir di Caling, masih deket ibukota sih.
 
Gw coba divine sense. I hear, their scream before the dead. It's hurt.
 
Anyway, mentor gw pernah bilang ini tempat untuk pembaptisan dan upacara ksatria. Dan untuk penempaan Soul Weapon kalau nggak salah. It's already long time ago, gw dah lama nggak ketemu mentor gw juga.
 
Melawan beast, Cleric Beast, beneran susah. Bajogg dan Sunshine (dan Chips) hampir mati, tapi kita masih bisa bertahan dan ngalahin beast itu. Meski gw hampir terbawa emosi karena----uh.... Mungkin Gadreel terlibat hal ini. Beast itu, dia bukan Gadreel ofc. Gw tau Gadreel kayak gimana. Cuman gw berasumsi, Gadreel ada hubungannya sama makhluk ini. Dia ngerespon waktu gw nyebut nama Gadreel.
 
Kita menemukan beberapa senjata dari Reilicht. Scimitar, longsword, shortsword, dan greatsword tapi udah patah. Tiga pertama ada holy aura, tapi yang satu nggak ada karena patah. Gw nggak heran. Sementara gw bawa dulu, karena nanti mau gw balikin ke Reilicht buat dicek. Maunya gw tanya ke artificer, like Asto or Solaru or Vanya. Tapi kita kejauhan dari Halseamer, mungkin lain kali. Sunshine ngajakin ngubur para mayat bareng, it's a good thing. Jadi gw sama Balvar ikut ngubur.
 
Lagipula--uh... Gw agak merasa bersalah sama Cleric Beast tadi, even that's the only way to make him free from his suffer. Menjadi satu, menelan demon, kehilangan kendali itu sesuatu yang menyakitkan. Tapi dia sudah kena kremasi api suci sampai jadi abu so... Semoga jiwanya bisa beristirahat dengan tenang, dan tentu dengan para korban yang di sini juga.
 
Sunshine nemu peti dan berisi surat. Itu dari cleric yang menjadi beast itu. Isinya soal kenapa cleric itu memakan demon, lalu menyegel dirinya sendiri dalam peti dan meminta siapapun jangan membukanya. Tapi Sunshine ngecek ini kuburan masih tergolong baru digali dan nggak pakai sekop. Sayangnya, kita nggak menemukan apakah ada petunjuk party Golden Wing yang hilang. Sebelum di teleport balik, gw sempet lihat---siluet di sekitar hutan katedral.
 
Tiga orang. Satu badannya besar, lebih besar dari Bajogg. Yang satu agak lebih pendek dari Bajogg. Yang satunya lagi....pendek banget. Mungkin se kakek Ares?
 
Gw cukup heran, kenapa Uskup Agung sering meminta tolong ke Guild of Magus. Kalau ke Golden Wing gw masih masuk akal karena dekat pas gw cek lokasinya, tapi kenapa di Guild of Magus yang literally jauh? Is anything wrong? Apakah dia ada masalah? Gw khawatir tapi yah, Ruby kayaknya menutupi sesuatu tapi yaudahlah. Gw akan tanya Uskup Agung nanti.
 
Oh, mungkin sebelum ke Caling lagi, gw pengen ngecek perpustakaan dulu. Ada yang pengen gw cari. Gw masih penasaran.
 
......
 
......Gadreel, apa yang mau kamu lakukan lagi kali ini?