Remove these ads. Join the Worldbuilders Guild
Wed 14th Dec 2022 11:03

Chit-Chat with Metatron

by Hirai Ignicia

Just chit-chat---nggak, ini mah lebih ke mengghibah.
 
Gw ngobrol sama Metatron di perpustakaan, sambil ngeteh lagian itu hal yang biasa sih, I mean ya ini udah istirahat setelah latihan kaligrafi. Benar juga, gw penasaran sama hubungan Raphael sama Mephisto itu apa dan kenapa gw dibakar?
 
Metatron pijit kening, iya dia pening. Ah, gw sudah bisa duga pasti hal tolol. Dan benar. He said, Raph is kind of troublemaker child here. Dia yang paling sering kelayapan dan yang paling sering dimarahin pemimpin Golden Wing. Karena Raph, ingin berteman sama Mephisto yang dimana itu hampir menyentuh borderline pengkhianat. Tapi masalahnya dia ada pembelaan, karena Mephisto memiliki tujuan dan musuh yang sama jadi karena itu dia masih---bertahan? Selain itu Mephisto bisa dimanfaatkan.
 
Kata Metatron, Raph sama Michael sering berantem emang, karena itu pemikiran yang beneran tolol sih emang. Well, you can say itu hal bodoh dan berbahaya yang dia lakukan.
 
Soal dibakar memang tidak begitu tau kenapa tapi Metatron tanya kenapa gw bisa tau itu Mephisto. Well---karena gw melihat warna apinya, hitam, dan dari ingatan yang gw lihat di senjata itu Mephisto karena ada api hitam, dan terlihat dia bersama Raph. Sekalian gw jelaskan bagaimana gw dibakar yang berawal gw hanya istirahat di kuilnya Adamant yang ada di Sinkey tiba-tiba dibakar api hitam hingga luka permanen.
 
Akhirnya dijelaskan, pengguna api hitam dari neraka--sebenarnya banyak, walau memang kebetulan gw dapat informasi itu ada Mephisto walau bisa saja berhubungan. Dan Metatron baru tau jika Adamant punya kuil. Gw bilang lah, bahwa di sana ada patung gw, Adamant, Sunshine, dan Balvar, entah kenapa. Bahkan setelah kasus divine sense ke tempat bapak-bapak emo itu, muncul patung itu orang.
 
Terus gw ditanya, apakah gw akan menjadi troublemaker child sama seperti Raph? Gw mah nggak tau, itu kan pemikiran orang dan ofc gw nggak mau lah tapi ya kewarasan gw udah haha gw dah stres karena Raph dan saudara gw sendiri. Kita nggak tau kedepannya gimana, kalau berteman dengan iblis itu menjadikan troublemaker, apa kabar gw yang temenan sama thiefling?
 
Oh, benar juga, gw tanya juga apa hubungan Raph sama Raven Queen sampai kak Jerahmeel dititipkan di sana. Pening lagi Metatron karena ini Raph melala kemana saja astaga. Metatron nggak begitu tau tapi mungkin semacam 'garansi'. Entah apa yang dilakukannya, tapi sebaiknya memang harus ditanyakan langsung ke Raph.
 
Fakta bahwa kenapa gw bisa di sana bertemu dengan kak Jerahmeel dan gw bisa kembali dengan selamat, maka itu berarti belum ada hal berbahaya, belum. Meski gw tau, tempat Raven Queen, Shadowfell, itu tempat the land of departure para jiwa bagi yang sudah mati. Dari sini gw baru tau, Metatron nggak pernah keluar. He never touch the grass, sekalinya keluar itu pasti tidak berakhir baik. I can understand that. Gw mikirnya ya dia kemana-mana membawa buku pribadinya dan jelas itu tak mungkin ditinggal.
 
Sebelumnya memang dia bilang kalau bukunya hilang---well lebih tepatnya dicuri, dan disebar, oleh The King of Hell. Dan yang dibawanya itu baru sebagian memang, sisanya kesebar entah dimana. Gw sempat melihat isi bukunya tapi ya gw nggak bisa ingat, better to not remember that, karena itu pasti berisi informasi yang tidak sebaiknya diketahui untuk mortal--benar juga, kitab non mortal, entah kenapa gw mikir efeknya bakal sama. Gw nggak akan kuat bacanya. Tapi waktu itu gw baru tau kalau bukunya hilang, Rhain sempat cerita sekilas soal buku Metatron. Hanya saja tidak bilang bukunya hilang---sebentar--- atau pihak katedral memang tidak tau? Kalau tau harusnya gw juga tau--
 
.....kayaknya gw nggak perlu kasih tau Rhain dulu, dia masih begitu kondisinya meski stabil. Gw akan keep sampai kondisinya pulih.
 
Dan uh---gw kepikiran replika yang pertama, 'The First Sword of Raphael'. Sempat berpikir apakah kakak gw yang pertama---sudah mati? Atau masih hidup? Metatron bilang, yang pertama masih hidup. Dan masih bersama Raph sampai sekarang, dia yang paling kuat dan sering ditempa. Meski Metatron heran kenapa Raph masih membuat pedang lagi, biasanya orang akan membuat satu senjata tapi kenapa Raph masih membuat lagi? Agak penasaran, tapi gw tanya senjata Michael itu apakah Soul Weapon juga? He said, mirip tapi beda.
 
Gw tanya yang lain gimana? Yang ke 2, 4, dan 5.
 
Mereka masih hidup, tapi disebar. Yang kedua ada di Feywild, kabarnya baik. Gw sempat berpikir apakah Metatron kenal dekat dengannya? Tapi yah itu bisa dipikir nanti. Sedangkan yang keempat dan kelima, berada di material plane. Mereka ditancapkan di tempat yang menggambarkan mereka?
 
Yang keempat ditancapkan di hutan, sedangkan kelima ditancapkan di laut kedalaman. Gw sendiri ditancapkan di batu. "Mungkin karena itu sifatmu keras kepala" kata Metatron. Gw cuman ketawa aja sih, dah sering dikomen gitu walau nggak salah.
 
Bisa dibilang---gw satu-satunya yang paling---bebas? Walaupun katanya gw paling mirip sama kak Bernael. Sempat kepikir memang apakah kak Bernael itu saudara kembar? Tapi dia lebih tua dari gw. Mungkin dibilang mirip karena haha, sama-sama keras kepala. Kelihatan pas lawan dia.
 
Dan uh---gw masih kepikiran pertanyaan Metatron yang sebelumnya. Soal keinginan.
 
"Apakah kamu bisa memaafkan dirimu sendiri? Memenuhi janji, memafkan, yang menentukan kamu sendiri, bukan orang lain."
 
Well---I-- don't know about that... Nggak, lebih ke--- is this fine? To forgive myself? You can say---gw nggak tau harus ngomong apa.
 
Saat gw mau pamit untuk ketemu Samsul untuk jual spellscroll, Metatron mau melihat spellscrollnya dan mengecek. Ya gw kasih lihat sih. Toh, gw pikir Metatron yang ngajarin gw kaligrafi dll, dia yang lebih paham. Dia tanya yakin gw mau jual? Gw iyain karena ya gw juga gimanapun mau coba menantang diri dan belum tentu juga spell itu bisa gw cast meski itu dari kakek Ares. Dia beri harga 500 gold. Gw mikir dan nanya "Tuan mau beli?" dan diiyain.
 
Dan setelah itu dia minta gw buat istirahat dan bilang untuk ke perpus lain kali cuci tangan---well maaf, tangan gw banyak bekas tinta dan cat. Mungkin itu dulu, untuk hari ini.