Remove these ads. Join the Worldbuilders Guild
Sun 30th Oct 2022 04:23

Harbor City above the Depth

by Hirai Ignicia

For this mission---I'm not really remember accurately...
 
Karena ini aslinya diluar bidang gw. Alice minta bantuan gw, Rusu, Ghulam, dan Kance untuk investigasi--lebih ke sepertinya ngurus masalah diplomatik untuk kasus Druid Hunter. Sangat terlihat kontrasnya bidang gw sama misi ini tapi bolehlah buat pengalaman. Ke Bambeho tepatnya. It takes a week by ship to going there.
 
Kita ke sana bareng seorang ranger wood elf, namanya Thyme, dari pihak Redwood.
 
Dapat informasi dari Aloth kalau yah intinya kita akan berurusan sama bangsawan rakus namanya Gilbert Wellerd karena ya banyak pertambangan yang merusak ekosistem alam, yang mana pula itu membuat Druid Hunter marah. Ya emang banyak tambang liar merusak ekosistem. Dari apa yang gw denger, tujuan Druid Hunter ini adalah ingin memperbaiki alam walaupun ya caranya brutal salah. Pantesan kok di hutanbanyak ranger sama wood elf.
 
Soal keluarga Wellerd--keknya gw pernah denger dari Anthond pas gw stay di Reilicht setelah dari Golden Wing. Around a year ago, there was a strange nobleman from Wellerd family datang ke katedral untuk komersialisasi katedral, jual holy water. Rhain jelas bingung, tapi habis itu ketawa aja dia dan bilang "Mainnya kurang jauh" terus ngusir itu bangsawan.
 
Ya--gw tau emang katedral suka kedatangan bangsawan buat kerjasama, mostly bidang medis. Tapi ya--ini keluarga dari Bambeho kenapa jauh amat ke Caling?
 
Dan ada informasi aib keluarga Wellerd ini suka jaga image depan publik, tapi dibalik layar mereka seperti patuh ke seseorang untuk ya tetap jaga reputasi. Intinya ada orang lain. Like they're a dog. Penjilat pula. Ada informasi soal keluarga Applebeard--katanya usaha bisnis pomed dan tembakau---I don't know. But gw sempat dengar---selundupan opium?
 
Alright setelah kumpulin informasi kita berangkat naik kapal, biaya ternyata ditanggung pihak Redwood. Dalam perjalanan, kita ketemu orang aneh---bertopeng tapi berpakaian dari timur. Gw nggak tau kenapa Ghulam jadi aneh tapi kayaknya mereka kenal apalagi Kance. Gw ga inget ini orang siapa but yes a lil bit familiar. Ada pet lucuk bola bulu warna abu-abu. Jadi inget punyanya Hikaru. Tapi keknya dia ga dibolehin makan permen dari gw--ya gimana ya, permen yang gw punya dari Raph semua jadi kasih permen biasa dari Rusu aja.
 
It's cute fluffy I wanna pet.
 
Also--uh... I don't know why that person---knows about my Master. Have we meet before? I mean---a long time ago, while I still with Raph.
 
"Apakah kamu yang 'ditandai'?" itu pertanyaannya. But which one? Mengingat ya, I have oath sign ofc I being marked by my Master, and these burn scars from a devil which I don't know whose? Atau---stigmata ini? Apakah orang timur punya kepekaan tersendiri?
 
Karena dia dari timur, gw coba tanya iseng-iseng berhadiah, soal keberadaan Siddhartha. Dia kenal tapi dia tanya kenapa gw cari dia. Untuk menghilangkan stigmata tentunya. Dia ngecek stigmatanya dan bilang "Looks for the happiest person in the most misfortune place".
 
Cuman petunjuk itu yang gw dapat. Yang lain sempat berbicara.
 
Yaaah beberapa kejadian aneh misalnya ya ini orang tetiba lompat ke laut. DAN ADA HIU MEN ITU APA---WAIT---PERGI BARENG HIU--????
 
Gw kayak----oke....hal random apa ini..
 
Kita sampai di Bambeho dan kita bagi tugas. Dua kelompok. Satu ke pusat perkotaan satu ke pelabuhan--oh wait, tiga. Kance sendiri cari informasi ke tavern. Gw sendiri nggak bisa cari informasi ke tavern karena penampilan gw jelas orang katedral.
 
Ada beberapa informasi tapi yang menarik perhatian, kalau ternyata keluarga Wellerd ini punya beberapa tambang. Dan semuanya di non aktifkan dulu karena kasus Druid Hunter. Sekitar seminggu yang lalu, ada yang masuk ke pertambangan tapi nggak kembali lagi. Soal keluarga Wellerd dari perkotaan, bisnisnya--baik, entah menambah cabang mana katanya di utara. Ada informasi soal keluarga Ruxledge ini ada sangkut pautnya sama keluarga Wellerd. Ruxledge ini keluarga yang punya bisnis wine---bintang? Dan noblehouse-nya di air.
 
Gw nggak begitu tau soal Ruxledge karena mereka bisnisnya wine jadi nggak ada hubungannya sama di katedral. Tapi gw akan coba cari tau deh kapan-kapan apa katedral pernah kedatangan ini keluarga barang kali mereka punya cabang bisnis lain.
 
Kita memutuskan bagi kelompok lagi jadi 2, yang pertama cari informasi soal keluarga Wellerd ke tempat Viscount Natalia, yang mana merupakan pemimpin pemerintahan Bambeho ini. Yang kedua, investigasi pertambangan yang wilayah barat daya. Gw, Alice, sama Ghulam ke tempat Viscount, sementara Rusu, Kance, dan Thyme ke tambang. Sebelumnya gw dah siapin spell scroll sleep dan protection from evil and good, satu gw kasih ke Alice, yang protection gw kasih ke Rusu.
 
Semenjak kasus sebelumnya, gw agak aware sama wrath yang ada sama gw, mending kalo itu dari gw lah ini bukan dari gw men.
 
Gw keinget, keluarga Wellerd ini pernah ke Reilicht, yang mana berarti dia pasti ngenalin zirah gw meski gw satu-satunya yang hitam, tapi fitur armor Reilicht itu bisa jadi hitam. Lepas dulu lah armornya baru ke kastil. Alice pakai tudung, dia minta kita jangan nyebut namanya.
 
Ya kita nanya ke resepsionis, kalau apakah keluarga Wellerd ada atau tidak. Awalnya ini resepsionis nggak mau ngasih tau. Tapi karena ini menyangkut kasus Druid Hunter, ya mau nggak mau dia kasih tau kalau keluarga Wellerd ini sudah tidak ada, sudah pergi bersama dengan dokumennya. Ghulam sempat mengintip jadwal kalau Viscount akan bertemu seseorang tapi tak ada namanya. Kosong gitu aja. Kita memutuskan untuk bertemu Viscount Natalia.
 
Dia ada. Tapi Alice memutuskan untuk menggunakan spell untuk sembunyi. Jadi dianggap gw sama Ghulam berdua. Tapi ya ketauan juga sih sama Viscount.
 
Man, nih Viscount satu muter-muter mulu buset dah.
 
Tapi kita dapat informasi, kalau ternyata keluarga Wellerd sudah dicabut gelar kebangsawanannya dan diusir dari Bambeho, secara halus. Seolah Viscount ini lepas tangan. Tentu ini nggak bisa dibiarkan dong karena penyebab Druid Hunter ada ini karena mereka merusak alam, mencabut gelar bangsawan jelas nggak akan cukup menghentikan niat mereka malah merembetnya ke wilayah lain, Halseamer misalnya.
 
Meski ini orang muter-muter mulu jawabannya, Alice bilang gw adalah Aasimar dan gw dari katedral, dia agak aware. Tapi balik normal. Kita ambil asumsi, sepertinya ada sesuatu yang membuatnya sedikit khawatir keberadaan Aasimar, meski dia bilangnya di Bambeho itu jarang ada Aasimar. Dan akhirnya kita tau, Viscount ini ayahnya Alice, dia nyembunyiin kalau Alice itu noble. He's a good father who loved his daughter. Alice itu takut kalau kita bakal ngejauh karena dia noble, tapi yah---noble di Wool kan ada, sama-sama chaotic awikwok jadi kita yah mau noble atau nggak hajar aja sih asal baik dan asik why not.
 
Kita diajak ngeteh. It's a good tea, back then in Reilicht I used to have a tea with Rhain. Entah bawaaan apa, gw iseng divine sense Viscount. I mean uh---nggak bakal ada masalah lah ya just for protectio---
 
.........
 
Suddenly I drowned.
 
To the depth of the sea.
 
Dark, cold, and behind the Viscount---there's evil presence, strong evil presence similar with fiend. And one big eye looked at me.
 
Dan kembali seperti semula. Viscount tanya ada apa dan gw cuman nggeleng. Nah---there's nothing problem. Gw iseng tanya apakah Viscount pernah berurusan dengan fiend? He said no---tapi sus.
 
Alice langsung augury. Apakah orang ini memiliki hubungan baik dengan fiend entah apa itu bersamanya ataukah buruk, kalau baik berarti orang ini konsen. Tapi kalau buruk, berarti tidak tau.
 
Saat augury akan berakhir, ada sepercik api muncul tapi menghilang, Viscount ingin menghentikan augury Alice seperti tidak ingin Alice tau jawabannya, otomatis gw tahan tangannya karena tidak baik jika mengganggu orang yang beribadah atau berdoa kepada Dewa. Ataukah Viscount takut terhadap jawaban apapun yang didapat Alice? Dia menggeleng dan tersenyum.
 
Dan jawaban yang didapat adalah..... 'baik'.
 
Ah.
 
Alice mengajak Ghulam alih-alih ke toilet, hanya untuk ngobrol bagi informasi. Sementara itu gw akan berbicara dengan Viscount. I tried ask him, about what I saw before. Dia masih nggak mau buka mulut "But I will take that answer as yes, sir" karena kelihatan banget dia menghindar. Alice bakal khawatir. Tapi dia bilang. Dia tidak mau Alice khawatir, dia mau Alice bebas. Dia akan baik-baik saja. Dan Viscount bilang Alice seems fond or me really much, I just said dia butuh bantuan gw ofc I will help her, dan dia mengkhawatirkan ayahnya itu wajar.
 
And---yeah, it's almost like 'him'. 'He' said 'he' will be fine. 'He' said 'he' can handle that. 'He' never---contacted-- Please, don't be like 'him'. Alice need you, sir.
 
'Dia' bilangnya baik-baik saja tapi kenyataannya, 'dia' koma karena 'dia' hadapin sendiri karena gw nggak tau kabar kondisi 'dia' gimana dan posisi gw jauh.
 
"I will be fine."
 
Dan nggak lama ada asistennya Viscount datang, katanya ada tamu. I ask him, who is it? Dia bilang 'Doctor' tapi nggak dikasih tau dokter apaan karena kan dokter itu spesialisnya macem-macem.
 
Alice sama Ghulam balik. Intinya Viscount bilang akan bertanggung jawab yang di Halseamer juga atas perlakuan Wellerd ini. Dia akan bantu menyelesaikannya, oh ya gw baru dapat informasi dari Alice kalau ternyata mereka nemu mayat bangsawan pas di hutan. Bawa dokumen tapi nggak tau apa itu, kemungkinan memang itu keluarga Wellerd, berarti sudah mati kah? Yah berarti----tujuan misi kita--sudah oke? Ganti ke nyari pihak ketiga?
 
Yah, kita pergi---tapi kita dikasih duit jajan lah istilahnya 100 gp masing-masing. Gw sempat titip pesan ke Viscount please take care, for Alice. Tapi dia balas hal yang sama untuk gw sendiri. Man kayaknya ini ada salah paham---Kita sempat ngintip gitu siapa yang dateng tapi kita pura-puranya diajak keliling sama Alice di kastil.
 
There's a wagon, from---east? Tapi keliatan itu wagon bangsawan. I mean---yang ini gw nggak pernah lihat kalau apakah pernah ke katedral atau nggak karena--banyak men. Tapi mungkin pas perjalanan gw sempat papasan lah atau sekedar lewat lalu karena ya Caling kan jauh barang kali perjalanan gw lewat udah lama banget. Alice katanya masih mau periksa, nyamar jadi kucing. We just said, kalau ada apa-apa, lari ke tavern.
 
Sorenya kita sudah regroup di tavern untuk bertukar informasi tapi ofc kita nggak kasih tau dulu kalau Alice itu noble karena Alice yang minta, karena udah mau malam juga kita sewa kamar di tavern untuk istirahat jadi besok baru balik. Gw dapat informasi dari Ghulam dan Alice, kalau ternyata ada kemungkinan ini berurusan dengan makhluk abberation. Gw nggak begitu tau apa itu abberation, karena Rhain hanya cerita, ada makhluk luar, yang tidak tersentuh dewa. A strange creature---I think?
 
Dari tim yang tambang, mereka menemukan ada dua orang---satu yang di kapal itu, satu berperban. Banyak mayat druid entah kenapa, dan ada elemental water tapi sudah dikalahkan dua orang tadi, lalu---banyak trace air laut padahal posisi di sana, jauh dari air laut atau pantai. Rusu membawa sesuatu dari sana, suatu benda aneh seperti---umbilical cord? Tapi banyak apa ini kayak tentakel? A worm? Tentacle? I don't know-- dan katanya nyebut Rusu itu 'mama' gw kayak ??????
 
Rusu want to know what is this. Ya gw juga penasaran sih apakah ini bagian dari makhluk tertentu atau gimana atau kali aja ada evil presence. Ini itu apa, apakah berhubungan sesuatu dengan penyebab matinya druid di tambang?
 
Gw coba divine sense tapi gw sendirian di ruangan, yang lain di luar. But I know kayaknya pada nunggu depan pintu.
 
Tapi---pas gw divine sense, gw nggak tau apa yang terjadi. Karena gw nggak ingat. Apapun itu yang gw lihat. Yang gw rasakan kepala gw sakit, sebadan-badan gw sakit kayak di remukin--katanya gw ambruk hampir mati kejang. Rusu yang ngestabilin gw. Ghulam bilang, itu benda hilang entah kemana.
 
Besoknya kita pulang ke Halseamer, dan laporan kayak biasa apa yang perlu. Status Alice itu noble---gw sama Ghulam rahasiakan. Tapi habis itu gw istirahat karena semenjak kejadian itu, gw kurang gitu baik. It feels like--gw kayaknya melihat sesuatu yang gw nggak kuat nerima. Rasanya kayak gw nggak sengaja lihat isi buku Metatron tapi ya gw malah pingsan dan nggak ingat apa yang gw lihat. It's something too heavy.