Remove these ads. Join the Worldbuilders Guild
Thu 25th Aug 2022 12:39

A Little Chit-Chat with Michael

by Hirai Ignicia

Sesuai yang gw bilang sebelumnya, gw mau ngobrol sama Michael. Memang awal niatnya mau tanya sesuatu, tapi kayaknya ini lebih ke ngobrol.
 
Gw coba cari Michael, tapi kebetulan papasan sama dwarf disabilitas dengan kursi roda, tanyalah gw Michael ada dimana? Katanya di atas, baru balik dari kerjaan. Nah dwarf itu tanya, apa gw ketemu goblin pucat gitu, ya gw nggak lihat sih. Kita misah.
 
Michael di ruangannya, lagi lihat langit di luar jendela tanpa kaca. Is he waiting someone? Gw ketuk dulu pintunya takut ganggu, tapi ya gw dipersilahkan masuk dan gw mendekat. Gw coba tanya mengenai surat yang harusnya dikirim ke gw mengenai kondisi Rhain, tapi ternyata setelah diperiksa itu ditahan sama Rhain sendiri pas dia bangun. Gw pening aja mikirnya, nggak heran kelakuannya. Alasannya sudah jelas, dia nggak mau gw khawatir. Juga alasan kenapa gw diminta ke Halseamer adalah gw diibaratkan pedang yang bisa berkarat jika nggak dikeluarkan dari sarung pedang. Itu nggak salah.
 
"Orang yang kuat akan percaya diri bahwa dia itu kuat, apakah kamu merasa demikian?" semacam itu pertanyaan Michael. Gw hanya bisa bilang, gw memang bukan orang yang 'terkuat' karena pada kenyataannya gw sering kalah, tapi ya gw tetap berusaha semaksimal mungkin apa yang gw bisa lakukan. Dia cerita, Rhain itu dulu saat masih kecil---mungkin lebih ke muda, Rhain cukup congkak. Itu gw nggak heran, gw mengenal Rhain cukup lama, terlihat dia berusaha menyelesaikan permasalahannya sendiri dan percaya dia bisa handle masalah di katedral dan menjaga katedral, begitupun dia percaya gw bisa menghadapi masalah tanpa dia di sisi gw.
 
"Kamu khawatir padanya?" Ofc yes, gimanapun juga dia seperti adek gw sendiri dan kondisinya sudah parah, retak dan ada darah hitam, meski pada kenyataannya dia lebih tua dari gw. Gw coba tanya apakah Gadreel ada hubungannya? Karena gw juga nggak tau soal dia lagi, tapi nggak ada salahnya untuk berjaga-jaga. Malah ditanya apakah gw siap membunuhnya? Jika memang tidak bisa diajak tobat atau memang tidak bisa ditoleransi lagi dan harus dibunuh, gw siap lakukan. Michael bilang dia tidak bisa memaafkan pengkhianat, jadi langsung dibunuh, tapi itu permasalahan katedral dan dia nggak bisa ikut campur keputusan masalah katedral.
 
Lalu cara untuk menyembuhkan Rhain selain dengan batu Adamant, dia memberi ekspresi serius.
 
"Kenapa kamu tidak membunuh Adamantine untuk mengambil jiwanya?"
 
Gw nggak bisa lakuin itu, bukan prinsip gw untuk menggunakan apa yang milik orang lain hanya demi kesembuhan Rhain, dan juga Rhain nggak berharap itu. Dan jika memang nggak bisa, gw siap memberikan jiwa gw buat Rhain. Lalu Michael bilang, maka gw harus menghancurkan sumbernya, dan menjadi lebih kuat. Itu masih gw usahakan. Tapi setidaknya, batu Adamant membuat kondisi Rhain jadi stabil.
 
Mengenai kuat, gw tanya apakah ada orang yang bisa membantu gw latihan buat ngebiasain kekuatan dari kak Bernael? Dia bilang, gw harus mencoba cari sendiri, kak Bernael sudah mempercayakan gw, maka gw harus gimana caranya menggunakan kakak sebagai pedang gw sendiri. Probably gw akan coba cari informasi lagi soal ini. Seems like I making him wait for long, meski katanya nunggu 50 tahun tapi yah yang penting tujuannya tercapai. WAIT DOES IT MEAN PERANG ITU TERJADI 50 TAHUN YANG LALU??? Gw coba lihat greatsword Michael, ternyata beda dari yang patah. Dan juga Michael minta gw untuk kontrol wrath yang ada pada gw, I'll try that.
 
Oh ya, gw tanya apakah ada cara untuk menghilangkan stigmata? Michael malah mau ngeluarin pedangnya dong tanya "Mau saya potongkan?" Gw cuman uhm---yang kena dua-duanya, nanti saya nggak bisa pegang pedang dong? Dia bilang, penyembuhan itu bukan bidangnya, untuk menghilangkan stigmata butuh penyembuh yang benar-benar kuat. Dia--ternyata tau dong soal gw udah kebakar api neraka, karena bilang minta gw 'membersihkan' diri dari segala luka itu atau luka itu bisa gw keep, anggaplah itu medali prajurit sebagai bukti gw melawan sosok unholy dan tetap di jalan yang benar. Ofc gw tetep berusaha di jalan yang benar, karena gimanapun juga gw loyal hanya pada satu tuan. Michael bilang ada kenalan penyembuh yang sanggup menghilangkan stigmata dan luka bakarnya, dan dia di Timur. Mungkin gw coba cari informasi lain dan gw lupa tanya nama nantilah kalau ada kesempatan tanya lagi, gw nggak masalah luka api nerakanya, GW CUMAN GA MAU DIPANTAU THAT BAPAK-BAPAK EMO LEWAT STIGMATA tapi untuk di sini, gw masih aman dari pantauan itu orang, kalo di luar yah--gw harus berhati-hati. Berarti cabang ini ada perlindungan seperti di katedral, tapi lebih kuat.
 
Tapi soal ditandain, Michael bilang, tangan gw ditandain, ada kemungkinan bapak-bapak emo satu itu menginginkan sesuatu entah apa itu, kenapa tangan gw yang literally buat megang longsword dan shield yang kena tanda, bukan di mata, atau semacam itu.
 
Gw ditanyain, tanpa Raphael gw bisa apa? Karena ya gw memang lebih fokus ke Raphael, tapi gimana dengan diri gw sendiri? Gw jawab, gw hanya jadi pedang tak bertuan. Michael nawarin apakah gw mau kerja di Golden Wing? Gw mikir dulu, memang gw sebenarnya dimana aja no problem, selama gw memang dibutuhkan. Golden Wool actually is fun, tapi tentu gw harus pikirin juga kebutuhan gw. Golden Wing karena lebih dekat dengan katedral, jadi gw bilang iya. Kedepannya, nanti dikirimkan surat ujian untuk gw, tapi tentu ujian gw katanya beda dari punya Adamant. Gw bingung, ujiannya bertarung di Hall of Purification kepisah-pisah begitu??? Yah katanya gw akan tau nanti tapi iya cuma berbeda.
 
Mengenai Hall of Purification, gw bilang ketemu kak Jerahmeel. Michael bilang dia memang datang berkunjung, dan juga mau bicara dengan gw. Dan gw cerita gw pertama kali bertemu kak Jerahmeel di suatu realm yang ada Raven Queen. Waktu itu gw nggak tau kenapa gw bisa ada di sana yang jelas karena kelakuan Tamar, tapi yeah, gw ketemu kakak. Michael mijit keningnya, pening dia. Katanya jika dia ada di sana, berarti Raphael menitipkan senjatanya di sana dan ada sesuatu yang Raph minta dari Raven Queen entah apa itu. Dan soal Raphael, kak Bernael minta gw untuk membantu Raphael---gw tanya apakah Raph baik-baik saja? At least gw butuh tau kabarnya karena akhir-akhir ini gw nggak bisa kontak dia.
 
"Kalau tidak bisa dihubungi berarti dia baik-baik saja" GW KEK ?????? GIMANA? "Yang Raphael lakukan itu pasti antara hal berbahaya, hal baik, dan hal bodoh. Kadang ketiganya. Dia itu orang yang aneh" GW PENING TAPI ITU NGGAK SALAH SIH---- keliatan Michael dah pening aja soal Raph. Tapi ya bagi gw, karena justru dia aneh itu, gw masih betah sama dia. "Ternyata ada ya yang betah sama dia" JADI INI PADA GA BETAH? GW PENGEN BENGEK TOLONG--
 
Sumpah gw kasian bener sama Michael kayaknya udah capek gitu sama kelakuan bos gw. Gw minta maaf perwakilan kalau Raph emang bikin repot Michael, tapi katanya ya semoga gw tahan aja sama Raph, gw ketawa ngenes aja terus bilang kalau gw sendiri aja udah dicap menyebalkan sama Raph dan itu sudah biasa.
 
Terlihat Michael lihat langit lagi di luar jendela. He's like waiting something? Waiting someone? Gw tanya aja, ternyata menunggu panggilan. Dan bilang ke gw, selama gw turun di dunia, selama belum dipanggil, gw diminta bersiap aja sih. Dan tetiiba kedengeran suara orang lain dong dari arah luar jendela. Gw liat kan ya----anjrit itu si Adamant, Sunshine sama orang lain kek ngapain anjir terbang pake
griffin bawa banyak barang. MICHAEL PENING PART SEKIAN AKWOWKOWKWOKO TAPI GW KASIAN. Yaudah gw bagi permen yang dari Raph itu ke Michael gitu, tambah pening dia. Kayaknya dia tau itu permen siapa. Yah, anggap aja dengan makan permen jadi nggak pening dan gw minta maaf atas kelakuan saudara gw dan gw pamit keluar dari ruangan, tapi sebelum itu gw sempat dengar suara bungkusan permen dibuka. Well yang penting makanan manis bisa sedikit membantu.
 
Gw turun gitu, dan ya---Adamant, Sunshine, dan dua orang asing---yang satu namanya Adam, yang satu Mamat---wait, Adam tetiba kasih gw apel, gw kek ??? Oke??? Ya gw makan ntaran deh. Balvar tetiba dateng dan OH INI GOBLIN YANG DICARIIN siapa tadi yang naik kursi roda? Mamat mau balik ke workshop, kebetulan gw juga ada perlu sih mau cut batu, katanya boleh ikut. Bentar ini katanya mereka dari pantai kok datengnya bawa roti buah kek ??? Katanya mukjizat, ada ikan bakar pula. Kita ngikut ke workshop, di sana dwarf tadi, namanya Samsul, lagi bikin barbel? Ada Hercules ternyata.
 
Tanya dulu lah ya, mau cut batu royal sapphire tadi harganya berapa termasuk dipasang ke senjata. Harganya 200 gp, pasangnya gratis kalau kek senjata biasa. Kalau ke longsword yang gw dapet dari katedral tua, itu mahal dan pemasangannya doang sekitar 300 gp lebih? Bisa 700 gp? Lupa gw. Ternyata royal sapphire itu bisa memberi kekuatan es. Oh, gw coba sekalian tanya ini batu yang gw dapet dari Hall of Necromancy buat apaan. ANJIR KATANYA ADA BAU MAKSIAT---WAIT PADA MENJAUH WHY--BALVAR DON'T ACT LIKE YOU DON'T KNOW ANYTHING, YOU AND THE OTHERS LEFT ME ALONE WITH RIMRA ---mana gw merinding keinget Rimra reaksi aneh-aneh pas gw bacain buku edan itu. Dan ternyata itu batu pristine, seharga 250 gp, untuk perhiasan. Gw ditawarin kalau mau itu pristine kasih ke Mamat, cut sapphire-nya gratis sama dipasangin ke senjata. Gw oke aja sih. Dan gw memutuskan pasang di longsword gw yang biasanya.
 
Iseng gw tanya, apakah bisa memperbaiki greatsword yang patah tapi bahannya sama dengan pedang gw yang dari Reilicht lama. Dia bilang kenanya mahal---nggak sih, lebih ke susah karena bahannya ini dari mithril. Samsul heran dia nggak pernah tau ada penempa pedang Reilicht itu, pedangnya dah kuno, kelihatan dari signaturenya, dan kenapa bisa patah ini gimana caranya. Tapi Dyna, kepala workshop mereka tau sayangnya lagi misi. Kalau mau, kita bisa cari mithril di daerah bawah gunung, di Underdark. Seems like dangerous place but ok, katanya di Halseamer ada informasi yang bisa dicari dan orang-orang Underdark susah diajak nego or something like dat. Kalau dapat, setengahnya mithril yang didapat mau diminta dan gw bisa dibantu gratis perbaiki greatsword. Though, kayaknya Balvar nggak begitu butuh greatsword baru, tapi yah kalau nggak mau gw mau bikin armor aja kalo gitu. Orang-orang underdark, bahasanya undercommon dan ternyata Balvar bisa. Gw ga peduli dia bisa karena apa yang penting ada yang bisa.
 
Sunshine nego sesuatu mengenai barang yang dipesan Adamant biar didiskon, gw bantu nego lah kasian amat dan ok, sebagai gantinya kita berburu Yeti. Semoga nggak kenapa-kenapa aja sih.
 
 
Mungkin itu dulu sih. Gw pengen coba ke perpustakaan, katanya penjaganya namanya--Memet? Wait, ini ada Mamat Mimit Memet kalian saudaraan?